Skip to main content

Mengandalkan HP, Minimarket Canggih Buka 24 Jam Tanpa Karyawan!

Kalau kamu sering malas pergi ke minimarket lantaran harus antri, di minimarket modern yang satu ini antri tak akan kamu dapati. Yaiyalah, minimarketnya kan nggak ada kasirnya, semua karyawan pun memang nggak ada. Sama sekali. Ada ya minimarket tanpa karyawan?

Minimarket tanpa karyawan pertama di dunia ini berdiri di Swedia. Buka 24 jam  dan benar-benar tanpa pegawai lho


Sebuah minimarket di wilayah Viken, Swedia ini benar-benar unik. Keunikannya tak tertandingi, dan tak dimiliki oleh minimarket lainnya di belahan bumi manapun. Minimarket bernama Naraffar ini sama sekali tak dijaga oleh pegawai, seorangpun. Yang lebih mencengangkan lagi, minimarket ini beroperasi selama 24 jam nonstop. Menarik bukan?

“Saya berinisiatif membuka toko seperti ini karena tidak ada minimarket lainnya di sekitar sini yang buka selama 24 jam,” ujar sang penggagas sekaligus pemilik minimarket tersebut, Robert Illjason, dilansir dari laman metro.co.uk
Ingin punya minimarket yang buka 24 jam, namun tak mau membayar penjaga di saat malam. Akhirnya, Illjason pun memanfaatkan teknologi
 “Namun karena membayar orang untuk jaga di malam hari terlalu mahal, maka saya memutuskan untuk menggunakan teknologi untuk melakukan transaksi pembelanjaan,” terang Robert Illjason, seperti dilansir metro.co.uk

Minimarket itu memiliki sebuah aplikasi yang dibuat secara khusus hanya untuk toko tersebut. Pelanggan hanya tinggal mendaftarkan diri ke toko itu, setelahnya baru bisa langsung berbelanja menggunakan ponsel pintar atau smartphone.
Dasarnya hanya kepercayaan, konsumen pun bebas memilih dan membeli barang di toko itu. Kalau di sekolah-sekolah, mungkin ibarat kantin kejujuran ya? Hehe


“Pelanggan hanya tinggal mendaftarkan diri mereka, dan lalu bebas berbelanja. Nantinya pembayaran bulanan dan daftar belanjaan akan kami kirim langsung ke tagihan mereka,” tambah Illjason.
Kamu merasa hal ini sangat ekstrem, ketika seseorang berani membuka sebuah minimarket tanpa seorangpun yang menjaganya? Namun, Illjason begitu yakin jika semuanya akan bisa berjalan dengan lancar. Dia hanya mengandalkan kepercayaan saja.
Tenang, di dalam minimarket ini ada kamera pengintainya kok untuk memantau kondisi toko. Jadi, ya cukup aman
begini lho cara belanjanya
https://www.youtube.com/watch?time_continue=34&v=Y2L7q5IqthM[/caption]
Kalau ada kegiatan yang mencurigakan, Illjason akan segera menghubungi pihak kepolisian. Kalau dia di rumahnya dan memantau rekaman kamera pengintai setiap saat, sama aja dia yang jaga bukan ya? hehe. Duh, jaman emang udah berubah ya, perkembangan teknologi sangat pesat. Betapa inovatisnya minimarket ini…

Ada enam kamera pengawas di minimarket tersebut. Untuk berjaga-jaga jika pintu minimarket tidak tertutup setelah delapan detik ketika ada pembeli masuk, dan ada orang yang berusaha masuk ke dalam tanpa izin, maka Ilijason memprogram ponselnya untuk menerima notifikasi.
Ide brilian ini dikatakannya, berawal dari sang buah hati yang tiba-tiba menangis karena kelaparan. Bagaimana ceritanya?

Pada suatu hari, Illjason tengah sibuk di rumah bersama anaknya yang menangis karena kelaparan. Dia harus menempuh perjalanan dengan kendaraan roda empat selama 20 menit untuk membeli makanan bayi yang habis. Padahal, kala itu hari sudah malam dan kawasan tempat tinggalnya belum memiliki supermarket yang buka hingga larut malam. Dia pun menjawab pertanyaan itu sendiri dengan mewujudkan supermarket tanpa karyawan yang buka 24 jam. Selamat Om!

"Pintunya hanya mampu dibuka dengan pemindai yang terhubung dengan ponsel pintar pembeli"
Dengan menerapkan sistem seperti ini, semua orang nggak bisa sembarangan masuk kan? Saat membayar, pembeli cukup meletakkan layar ponsel ke pemindai dan mereka langsung bisa meninggalkan supermarket dengan barang belanjaan. Kamu nggak perlu kaget, Illjason ternyata memang berprofesi sebagai ahli IT. Jadilah dia mampu menciptakan aplikasi yang memiliki pemindai khusus, yakni memindai belanjaan pembeli di minimarketnya.
Satu-satunya hal yang harus dilakukan Illjason ialah menerima pengiriman produk dan menyusunnya di rak rak supermarket
“Ambisi saya adalah untuk menyebarkan ide ini ke penduduk kota-kota kecil lainnya. Ini sangat luar biasa dan tidak ada orang yang pernah memikirkan hal tersebut,” jelas Illjason.
Satu lagi, dia bisa mengetahui siapa saja pembeli yang akan masuk minimarketnya dengan menggunakan aplikasi yang akan mengidentifikasi pengguna menggunakan BankID. BankID sendiri merupakan solusi ID Swedia yang digunakan oleh bank-bank disana. Jadi, pembeli yang diperbolehkan masuk hanyalah mereka yang tidak memiliki masalah kredit.
Tapi kalau semua tenaga manusia digantikan mesin dan atau teknologi, kasian manusianya juga. Apapun itu, inovasi seperti ini tetep keren dan layak kita acungi jempol kan?


Sumber : Andina Rahayu. 2016. Minimarket Pertama di Dunia Tanpa Karyawan Berdiri di Swedia. Bagaimana ya Kalau Ada di Indonesia?. www.hipwee.com

Comments

Popular posts from this blog

Contoh sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam flow barang dagangan

Mengatur keluar masuknya barang di toko kelontong adalah hal yang harus diperhatikan dan juga perlu dilakukan pencatatan dengan jelas seperti kita bahas pada artikel sebelumnya . Mengapa pencatatan ini penting, agar kita dapat mengetahui persediaan barang di rak gudang beserta harga yang berlaku. Dalam mengatur stok barang dagangan, kita mengenal beberapa sistem diantaranya FIFO, LIFO, FEFO, dan AVCO. Masing-masing sistem manajemen barang tersebut dapat diterapkan dengan model pencatatan Perpetual ataupun Periodik. Sebelum kita bahas bagaimana contoh sistem flow barang dagangan, akan sedikit kami jabarkan tentang sistem pencatatannya dalam akuntansi sederhana. Sistem pencatatan persediaan Perpetual mencatat persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan yang diperbarui terus-menerus pada setiap transaksi jual beli. Dalam sistem persediaan Periodik, persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan tidak diperbarui terus menerus. Sebaliknya pembelian dicatat pada ak

Meningkatkan Efisiensi Dengan Rak, Shelving, Dan Storage Vertikal

Berfokus pada nilai efisiensi dalam memaksimalkan ruang yang tersedia, dan menjaga pekerja tetap aman saat aktifitas mereka, maka perusahaan dan pelaku usaha ritel dan grosir mengintegrasikan lebih banyak rak susun, rak gondola shelving, dan rak gudang ke dalam inventaris usaha mereka. Untuk memanfaatkan gudang dan ruang DC (Distribution Center) yang ada dengan lebih baik, serta mempercepat proses flow barang, pelayanan dalam meningkatkan efisiensi, serta menjaga agar pekerja tetap aman, dan menertipkan SKU yang digunakan, perusahaan ritel menggunakan Rak, Shelving, dan Storage Vertikal untuk membantu mereka. Beberapa inovasi baru muncul, membantu pengusaha mendapatkan efisiensi dan mengoperasikan gudang yang lebih cerdas, lebih cepat dan lebih baik. Moving up, not out Sistem yang direkayasa yang menggabungkan struktur multi level adalah sistem yang banyak digunakan saat ini untuk Solusi Penyimpanan. Seiring perusahaan memasukkan struktur penyimpanan multi-level ini ke dalam g

Menentukan Harga Jual Murah di Toko Kelontong/Minimarket

Menentukan harga jual merupakan salah satu kunci sukses  bisnis toko kelontong/minimarket . Perlu anda ketahui salah satu kunci sukses menjual adalah harga yang murah. Lalu Bagaimana dong saya menentukan harga jual agar tidak kemahalan? Apabila anda pemula mungkin belum mempunyai gambaran, “Berapa ya harga ecerannya?” Kalau anda bertanya kepada pebisnis toko kelontong / minimarket yang sudah sukses kemungkinan besar tidak akan diberi tahu sebab ibarat seorang Chef yang selalu merahasiakan resep andalannya. Bagi pemula, hal pertama yang perlu anda tanamkan adalah image TOKO MURAH dari pembeli untuk toko kelontong / minimarket anda. Karena apabila image murah sudah melekat di toko anda akan lebih mudah mengembangkan toko . Namun apabila dari awal toko anda sudah dicap mahal akan lebih sulit mengubah image tersebut dan akibatnya jelas toko anda akan sulit untuk berkembang. Bagaimana strategi menentukan harga jual murah untuk toko kelontong / minimarket anda, diantarany

Cara Membuat dan Menggunakan Planogram Toko Kelontong Modern

Menata barang dagangan di toko dirasa penting dalam mempertahankan sebuah toko yang menguntungkan. Display dan penataan yang baik akan memudahkan anda dalam mengelola flow barang. Selain itu display yang rapi dan terprogram akan tampak lebih menarik bagi pelanggan. Seiring meningkatnya persaingan, para distributor dan pengusaha ritel menjadi lebih sadar akan pentingnya merchandising produk dengan benar. Kesadaran itu mengarah pada tampilan penjualan, perencanaan, dan alat pemasaran lainnya yang lebih baik. Untuk mewujudkan penataan yang baik dalam sebuah toko, kita butuh sebuah planogram. Apa itu planogram? Planogram adalah diagram visual, denah, sketsa, atau gambar, yang memberikan detail jumlah dan dimana setiap produk ditempakan di rak minimarket dalam sebuah toko untuk memaksimalkan penjualan. Planogram merupakan bagian dari rencana  visual merchandising. Skema ini tidak hanya menampilkan lokasi sebuah barang dikelompokkan di dalam tata letak toko tetapi juga menunjukkan l

Memperindah dan Menghemat Ruang Minimarket

Ruang penjualan toko kelontong/minimarket yang sempit merupakan tantangan tersendiri bagi calon pengusaha ritel modern. Sempitnya ruang ditambah dengan banyaknya jumlah dan varian barang yang akan dijual biasanya akan membuat suasana toko/minimarket tradisional menjadi penuh sesak dan terkesan berantakan, apadahal sudah sedemikina rupa disusun dan dirapikan. Apa yang salah dari toko tradisional tersebut? Mereka mengesampingkan hadirnya rak gondola minimarket dan rak gudang yang mereka anggap sebagai perlengkapan toko yang membutuhkan banyak alokasi modal, sehingga tak jarang mereka lebih memilih menggunakan rak seadanya. Kekeliruan pertimbangan awal ini ternyata sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan usaha mereka. Rak minimarket dengan berbagai macam variannya perlu dihadirkan sebagai rak display yang terorganisir dengan baik, sehingga akan mempercantik toko anda dan akan banyak menghemat ruang. Barang dagangan yang tertata rapi secara vertikal pada arak shel