Lahan rumah yang sempit tidak menghalangi kita untuk memiliki taman minimalis yang dapat menyejukkan ruangan, teras, ataupun area toko anda. Membuat sebuah taman vertikal (vertical garden) tidak harus menyewa jasa penata taman profesional, tetapi dapat dibuat dengan mudah dengan menggunakan wiremesh bekas dari rak gondola minimarket yang sudah tidak terpakai tetapi masih dalam kondisi baik.
Mungkin beberapa diantara kita masih belum paham apa itu wiremesh yang dimaksud. Wiremesh atau disebut juga dengan ram adalah bagian belakang (backmesh) dari sebuah rak gondola minimarket yang berupa anyaman besi yang ditopang oleh dua buah tiang penyangga (upright) berkaki.
Beberapa produk rak minimarket memiliki kualitas yang baik sehingga tahan lama dan tidak mudah berkarat walaupun dalam keadaan basah. Dengan kualitas bahan yang tahan karat inilah yang menjadi nilai tambah dari wiremesh pada rak minimarket dibandingkan apabila kita menggunakan bahan wiremesh biasa.
Baiklah, mari kita milai membuat vertical garden, ..cekidot..!
Selanjutnya..
Membuat Vertical Garden Minimalis Dengan Wiremesh Rak Minimarket Bekas
Alat :
- Backmesh panel / wiremesh rak minimarket bekas. Anda dapat menggunakan backmesh rak gondola single atau backmesh rak gondola dobel
- Pot gantung dinding ukuran kecil/sedang
- Sekop kecil
- Kerikil batu bata / Pecahan genteng
- Media tanam; dapat berupa media tanam yang sudah jadi atau dapat dikombinasikan dari bahan serabut kelapa /sekam bakar, tanah, dan kompos
- Tanaman indor
- Bersihkan wiremesh dan tempatkan pada lokasi yang diinginkan. Hal ini dilakukan dulu agar kita tidak terlalu berat mengangkatnya saat wiremesh telah penuh dengan tanaman.
- Tempatkan kerikil batu bata secara acak di bagian dasar pot, yang berfungsi sebagai penyaring media tanam
- Isi dengan sedikit media tanam
- Pindahkan tanaman ke dalam pot
- Isikan ruang tersisa dengan media tanam
- Buang daun yang rusak dengan gunting tanaman
- Gantungkan pot pada ram / wiremesh dari bagian paling atas,
- Lakukan langkah diatas pada pot selanjutnya
- Tempatkan tanaman yang paling tahan kering pada posisi paling atas, dan tanaman yang butuh banyak air pada paling bawah. Hal ini dimaksudkan karena pada saat kita menyiram, maka air sisa resapan dari pot teratas akan menetes pada pot dibawahnya, demikian seterusnya hingga pot paling bawah.
- Atur kerapatan sesuai selera.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=aBRHR6Y1I4c
Comments
Post a Comment