Skip to main content

Toko Kelontong Modern Wajib Menggunakan SKU


Stock Keeping Unit (SKU) adalah kode unik yang berupa deretan angka dan huruf yang berisi informasi unik tentang sebuah produk yang dibuat oleh toko ritel untuk mengidentifikasi harga, pilihan produk, dan produsen barang dagangan. SKU digunakan untuk melacak inventaris di toko eceran. SKU sangat penting dalam membantu Anda mempertahankan bisnis ritel yang menguntungkan. Dengan menggunakan SKU, pengusaha ritel dapat melacak stok dan penjualannya melalui pelaporan terperinci.
Biasanya, SKU dipecah menjadi klasifikasi dan kategori. Banyak pengecer menggunakan seri nomor berikutnya di SKU untuk mengelompok-kelompokkan produk untuk dianalisis. Sebagai contoh, 25-10xxx adalah oven gas dan 25-20xxx adalah oven listrik, seri nomor berikutnya mungkin indikator warna. Jadi, 25-1001x adalah oven putih dan 25-1002x adalah oven hitam, dsb.

Perbedaan Antara SKU dan UPC

Nomor SKU sering disamaartikan dengan istilah barcode atau juga dengan UPC. Padahal barcode dapat digunakan untuk SKU ataupun UPC. Artinya barcode merupakan kode batang yang merupakan bentuk lain dari SKU atau UPC.
UPC merupakan singkatan dari Universal Product Code. Jadi tidak seperti SKU yang unik dan dibuat oleh pemilik toko/pengecer, nomor dan kode UPC ini sama di setiap pengecer. UPC dibuat oleh pabrik sebagai kode utama sebuah produk, dan hanya melacak info dasar. Pengusaha ritel harus menambahkan UPC ini ke database inventaris mereka dan membuat SKU untuk dapat digunakan dalam sistem. Namun, banyak sistem akuntansi yang memungkinkan Anda menggunakan UPC sekaligus sebagai SKU di toko Anda. Anda hanya perlu memasukkan semua rincian klasifikasi ke dalam basis data persediaan Anda agar sesuai.

Bagaimana SKU Digunakan?

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana Amazon.com dapat memilih item yang tepat untuk ditampilkan sebagai "saran" pada pencarian lain saat Anda berbelanja? Merak melakukannya dengan bantuan SKU. Amazon.com telah melampirkan SKU unik dengan semua ciri pengenalnya pada setiap produk. Jadi ketika Anda mencari blender, Amazon.com dapat menampilkan blender lain yang mungkin Anda sukai. Informasi yang sama pada terdapat pada SKU.
Sebagian besar sistem akuntansi memungkinkan untuk membuat hirarki pada SKU yang akan dibuat. Namun sebelum membuat sistem SKU yang rumit, sebaiknya Anda pertimbangkan informasi apa yang akan Anda lacak. Pada toko / minimarket yang kecil, biasanya tidak memiliki SKU yang terlalu rumit.
Misalnya, toko sepatu mungkin mengklasifikasikan sepatu berdasarkan tipe pelanggan (pria, wanita, anak-anak), lalu gaya (dress atau casual), warna, dan mungkin material. Toko sepatu yang lebih besar dapat memecah kategori SKU lebih jauh lagi, menjadi tipe tumit atau musim, bahkan jenis sepatu berdasarkan mode.

Contoh penggunaan SKU yang lain :

Pernahkah Anda berada di toko ritel dan melihat pelanggan memindai label SKU atau UPC untuk melihat apakah ada lagi barang tersedia di ruang stok? Manajemen persediaan adalah fungsi inti dari SKU, namun juga dapat meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan seperti pada contoh ini. SKU mampu mengidentifikasi secara elektronik jumlah stok Anda dengan cepat akan memberikan kepuasan pada pelayanan terhadap pelanggan.
Manfaat lain dari sebuah SKU adalah dalam periklanan. Dengan model ritel yang kompetitif saat ini dan semua orang ingin mencocokkan harga, memiliki SKU yang unik dapat membantu melindungi margin, harga di toko Anda. Misalnya, banyak pengecer akan menempatkan SKU di iklan surat kabar tanpa nomor model pabrikan. Pembeli tidak dapat menentukan apakah mesin cuci yang mereka lihat sama seperti toko lainnya. Dan para pemilik toko tidak harus mencocokkan harganya. Ini juga membantu mengurangi praktik "showrooming" di toko Anda juga.

Guna memenuhi kebutuhan rak display toko minimarket anda, Sentra Rak adalah produsen perlengkapan display dan rak minimarket terpercaya, kualitas terbaik dengan harga kompetitif.

Disadur dan diterjemahkan dari “What Is a Stock Keeping Unit (SKU)” https://www.thebalance.com Mei 2017

Comments

Popular posts from this blog

Meningkatkan Efisiensi Dengan Rak, Shelving, Dan Storage Vertikal

Berfokus pada nilai efisiensi dalam memaksimalkan ruang yang tersedia, dan menjaga pekerja tetap aman saat aktifitas mereka, maka perusahaan dan pelaku usaha ritel dan grosir mengintegrasikan lebih banyak rak susun, rak gondola shelving, dan rak gudang ke dalam inventaris usaha mereka. Untuk memanfaatkan gudang dan ruang DC (Distribution Center) yang ada dengan lebih baik, serta mempercepat proses flow barang, pelayanan dalam meningkatkan efisiensi, serta menjaga agar pekerja tetap aman, dan menertipkan SKU yang digunakan, perusahaan ritel menggunakan Rak, Shelving, dan Storage Vertikal untuk membantu mereka. Beberapa inovasi baru muncul, membantu pengusaha mendapatkan efisiensi dan mengoperasikan gudang yang lebih cerdas, lebih cepat dan lebih baik. Moving up, not out Sistem yang direkayasa yang menggabungkan struktur multi level adalah sistem yang banyak digunakan saat ini untuk Solusi Penyimpanan. Seiring perusahaan memasukkan struktur penyimpanan multi-level ini ke dalam g

Contoh sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam flow barang dagangan

Mengatur keluar masuknya barang di toko kelontong adalah hal yang harus diperhatikan dan juga perlu dilakukan pencatatan dengan jelas seperti kita bahas pada artikel sebelumnya . Mengapa pencatatan ini penting, agar kita dapat mengetahui persediaan barang di rak gudang beserta harga yang berlaku. Dalam mengatur stok barang dagangan, kita mengenal beberapa sistem diantaranya FIFO, LIFO, FEFO, dan AVCO. Masing-masing sistem manajemen barang tersebut dapat diterapkan dengan model pencatatan Perpetual ataupun Periodik. Sebelum kita bahas bagaimana contoh sistem flow barang dagangan, akan sedikit kami jabarkan tentang sistem pencatatannya dalam akuntansi sederhana. Sistem pencatatan persediaan Perpetual mencatat persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan yang diperbarui terus-menerus pada setiap transaksi jual beli. Dalam sistem persediaan Periodik, persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan tidak diperbarui terus menerus. Sebaliknya pembelian dicatat pada ak

Menentukan Harga Jual Murah di Toko Kelontong/Minimarket

Menentukan harga jual merupakan salah satu kunci sukses  bisnis toko kelontong/minimarket . Perlu anda ketahui salah satu kunci sukses menjual adalah harga yang murah. Lalu Bagaimana dong saya menentukan harga jual agar tidak kemahalan? Apabila anda pemula mungkin belum mempunyai gambaran, “Berapa ya harga ecerannya?” Kalau anda bertanya kepada pebisnis toko kelontong / minimarket yang sudah sukses kemungkinan besar tidak akan diberi tahu sebab ibarat seorang Chef yang selalu merahasiakan resep andalannya. Bagi pemula, hal pertama yang perlu anda tanamkan adalah image TOKO MURAH dari pembeli untuk toko kelontong / minimarket anda. Karena apabila image murah sudah melekat di toko anda akan lebih mudah mengembangkan toko . Namun apabila dari awal toko anda sudah dicap mahal akan lebih sulit mengubah image tersebut dan akibatnya jelas toko anda akan sulit untuk berkembang. Bagaimana strategi menentukan harga jual murah untuk toko kelontong / minimarket anda, diantarany

Cara Membuat dan Menggunakan Planogram Toko Kelontong Modern

Menata barang dagangan di toko dirasa penting dalam mempertahankan sebuah toko yang menguntungkan. Display dan penataan yang baik akan memudahkan anda dalam mengelola flow barang. Selain itu display yang rapi dan terprogram akan tampak lebih menarik bagi pelanggan. Seiring meningkatnya persaingan, para distributor dan pengusaha ritel menjadi lebih sadar akan pentingnya merchandising produk dengan benar. Kesadaran itu mengarah pada tampilan penjualan, perencanaan, dan alat pemasaran lainnya yang lebih baik. Untuk mewujudkan penataan yang baik dalam sebuah toko, kita butuh sebuah planogram. Apa itu planogram? Planogram adalah diagram visual, denah, sketsa, atau gambar, yang memberikan detail jumlah dan dimana setiap produk ditempakan di rak minimarket dalam sebuah toko untuk memaksimalkan penjualan. Planogram merupakan bagian dari rencana  visual merchandising. Skema ini tidak hanya menampilkan lokasi sebuah barang dikelompokkan di dalam tata letak toko tetapi juga menunjukkan l

Memperindah dan Menghemat Ruang Minimarket

Ruang penjualan toko kelontong/minimarket yang sempit merupakan tantangan tersendiri bagi calon pengusaha ritel modern. Sempitnya ruang ditambah dengan banyaknya jumlah dan varian barang yang akan dijual biasanya akan membuat suasana toko/minimarket tradisional menjadi penuh sesak dan terkesan berantakan, apadahal sudah sedemikina rupa disusun dan dirapikan. Apa yang salah dari toko tradisional tersebut? Mereka mengesampingkan hadirnya rak gondola minimarket dan rak gudang yang mereka anggap sebagai perlengkapan toko yang membutuhkan banyak alokasi modal, sehingga tak jarang mereka lebih memilih menggunakan rak seadanya. Kekeliruan pertimbangan awal ini ternyata sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan usaha mereka. Rak minimarket dengan berbagai macam variannya perlu dihadirkan sebagai rak display yang terorganisir dengan baik, sehingga akan mempercantik toko anda dan akan banyak menghemat ruang. Barang dagangan yang tertata rapi secara vertikal pada arak shel