Skip to main content

MENGAPA KITA PERLU MEMAJANG BARANG DAGANGAN?


Memajang barang dagangan tidak hanya sebatas meletakkan barang pada rak gondola atau pada etalase saja, tetapi merupakan sebuah bagian dari kegiatan pemasaran. Semua setuju bahwa sebuah produk akan sulit laku tanpa adanya pemasaran yang baik. Pemajangan barang adalah sebuah bentuk komunikasi visual yang menimbulkan rangsangan penjualan.

Tujuan komunikasi visual dari pemajangan barang

Pada dasarnya secara umum komunikasi visual tidak memulu ditujukan untuk meningkatkan penjualan sebuah produk, tetapi mengarah pada pengenalan brand agar dikenal oleh masyarakat luas, ini adalah aset masa depan yang menjanjikan untuk keberlangsungan eksistensi produk.
Menjadi salah satu bagian dari upaya peningkatan penjualan produk, pemajangan barang yang baik pada sebuah toko akan menimbulkan :
  •      Ketertarikan; dengan melihat produk yang apik di rak toko, akan timbul ketertarikan dari pengunjung untuk melihat lebih dekat, memperhatikan. Bagian ini merupakan bagian dari upaya pengenalan sebuah produk.
  •    Pembelian tanpa terencana; setelah pengunjung melihat, memperhatikan, dan membandingkan barang yang dipajang di rak display


“sebuah komunikasi visual dapat berjalan dengan baik jika didukung dengan peralatan pajang dan teknik display yang baik”



Beberapa aturan dalam pemajangan barang dangan pada rak gondola adalah
1.       Barang-barang dikelompokkan menurut jenisnya
2.       Alokasikan ruang/space yang sesuai dengan banyak/sedikitnya kelompok barang
3.       Barang yang sering laku ditempatkan pada rak dengan ketinggian eye level (sepandangan mata)
4.       Untuk barang kecil-kecil, mahal, ditempatkan di rak kaca atau pada rak display kasir
5.       selanjutnya dapat dilihat pada artikel Aturan penempatan barang dagangan

Macam komunikasi visual pada sebuah toko

Berdasarkan letaknya, komunikasi visual dari sebuah display yang baik dibagi menjadi dua yaitu Window display dan Interior display.
window display
      
      ·       Window display; 
      adalah pemajangan barang dagangan pada etalase dan area yang tampak dari wajah sebuah toko/minimarket. Pemajangan ini mewakili sebuah ucapan “welcome” dari sebuah toko kepada calon pengunjungnya. Tujuan dari window display untuk menarik perhatian, menunjukkan barang-barang yang dijual, dan menunjukkan kualitas barang secara tidak langsung.






window display























·         Interior display
      adalah pemajangan barang dagangan dengan menggunakan rak gondola, rak mundo, atau rak promo yang ditempatkan di dalam toko. Dengan sistem display ini barang akan dikenal, dipegang, serta dapat dibandingkan kecocokan, kualitas, harga, dan model), yang akan merangsang terjadinya pembelian tak terencana. Pemajangan dengan rak minimarket memungkinkan sebuah interior display ini berakhir dengan sebuah tindakan langsung pembelian oleh pengunjung.


interior display

Prinsip visual display
Proximity : jarak susunan display yang disusun bersama-sama dan saling memiliki dapat membuat suatu perkiraan atau pernyataan
Similarity : item-item yang sama akan dikelompokkkan bersama-sama (dlm konsep warna-bentuk, ukuran) bahwa pada sebuah display tidak boleh menggunakan lebih dari 3 warna
Symmetry : elemen-elemen dalam perancangan display akan lebih baik dalam bentuk simetrikal
Continuity : sistem perseptual mengekstrakan informasi kualitatif menjadi satu kesatuan yang utuh

Bagaimanakah sebuah display barang dagangan yang ideal untuk sebuah toko / minimarket telah dibahas pada artikel sebelumnya –Teknik dan Jenis Display Pada Minimarket– SENTRA RAK






Comments

Popular posts from this blog

Contoh sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam flow barang dagangan

Mengatur keluar masuknya barang di toko kelontong adalah hal yang harus diperhatikan dan juga perlu dilakukan pencatatan dengan jelas seperti kita bahas pada artikel sebelumnya . Mengapa pencatatan ini penting, agar kita dapat mengetahui persediaan barang di rak gudang beserta harga yang berlaku. Dalam mengatur stok barang dagangan, kita mengenal beberapa sistem diantaranya FIFO, LIFO, FEFO, dan AVCO. Masing-masing sistem manajemen barang tersebut dapat diterapkan dengan model pencatatan Perpetual ataupun Periodik. Sebelum kita bahas bagaimana contoh sistem flow barang dagangan, akan sedikit kami jabarkan tentang sistem pencatatannya dalam akuntansi sederhana. Sistem pencatatan persediaan Perpetual mencatat persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan yang diperbarui terus-menerus pada setiap transaksi jual beli. Dalam sistem persediaan Periodik, persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan tidak diperbarui terus menerus. Sebaliknya pembelian dicatat pada ak

Meningkatkan Efisiensi Dengan Rak, Shelving, Dan Storage Vertikal

Berfokus pada nilai efisiensi dalam memaksimalkan ruang yang tersedia, dan menjaga pekerja tetap aman saat aktifitas mereka, maka perusahaan dan pelaku usaha ritel dan grosir mengintegrasikan lebih banyak rak susun, rak gondola shelving, dan rak gudang ke dalam inventaris usaha mereka. Untuk memanfaatkan gudang dan ruang DC (Distribution Center) yang ada dengan lebih baik, serta mempercepat proses flow barang, pelayanan dalam meningkatkan efisiensi, serta menjaga agar pekerja tetap aman, dan menertipkan SKU yang digunakan, perusahaan ritel menggunakan Rak, Shelving, dan Storage Vertikal untuk membantu mereka. Beberapa inovasi baru muncul, membantu pengusaha mendapatkan efisiensi dan mengoperasikan gudang yang lebih cerdas, lebih cepat dan lebih baik. Moving up, not out Sistem yang direkayasa yang menggabungkan struktur multi level adalah sistem yang banyak digunakan saat ini untuk Solusi Penyimpanan. Seiring perusahaan memasukkan struktur penyimpanan multi-level ini ke dalam g

Menentukan Harga Jual Murah di Toko Kelontong/Minimarket

Menentukan harga jual merupakan salah satu kunci sukses  bisnis toko kelontong/minimarket . Perlu anda ketahui salah satu kunci sukses menjual adalah harga yang murah. Lalu Bagaimana dong saya menentukan harga jual agar tidak kemahalan? Apabila anda pemula mungkin belum mempunyai gambaran, “Berapa ya harga ecerannya?” Kalau anda bertanya kepada pebisnis toko kelontong / minimarket yang sudah sukses kemungkinan besar tidak akan diberi tahu sebab ibarat seorang Chef yang selalu merahasiakan resep andalannya. Bagi pemula, hal pertama yang perlu anda tanamkan adalah image TOKO MURAH dari pembeli untuk toko kelontong / minimarket anda. Karena apabila image murah sudah melekat di toko anda akan lebih mudah mengembangkan toko . Namun apabila dari awal toko anda sudah dicap mahal akan lebih sulit mengubah image tersebut dan akibatnya jelas toko anda akan sulit untuk berkembang. Bagaimana strategi menentukan harga jual murah untuk toko kelontong / minimarket anda, diantarany

Cara Membuat dan Menggunakan Planogram Toko Kelontong Modern

Menata barang dagangan di toko dirasa penting dalam mempertahankan sebuah toko yang menguntungkan. Display dan penataan yang baik akan memudahkan anda dalam mengelola flow barang. Selain itu display yang rapi dan terprogram akan tampak lebih menarik bagi pelanggan. Seiring meningkatnya persaingan, para distributor dan pengusaha ritel menjadi lebih sadar akan pentingnya merchandising produk dengan benar. Kesadaran itu mengarah pada tampilan penjualan, perencanaan, dan alat pemasaran lainnya yang lebih baik. Untuk mewujudkan penataan yang baik dalam sebuah toko, kita butuh sebuah planogram. Apa itu planogram? Planogram adalah diagram visual, denah, sketsa, atau gambar, yang memberikan detail jumlah dan dimana setiap produk ditempakan di rak minimarket dalam sebuah toko untuk memaksimalkan penjualan. Planogram merupakan bagian dari rencana  visual merchandising. Skema ini tidak hanya menampilkan lokasi sebuah barang dikelompokkan di dalam tata letak toko tetapi juga menunjukkan l

Memperindah dan Menghemat Ruang Minimarket

Ruang penjualan toko kelontong/minimarket yang sempit merupakan tantangan tersendiri bagi calon pengusaha ritel modern. Sempitnya ruang ditambah dengan banyaknya jumlah dan varian barang yang akan dijual biasanya akan membuat suasana toko/minimarket tradisional menjadi penuh sesak dan terkesan berantakan, apadahal sudah sedemikina rupa disusun dan dirapikan. Apa yang salah dari toko tradisional tersebut? Mereka mengesampingkan hadirnya rak gondola minimarket dan rak gudang yang mereka anggap sebagai perlengkapan toko yang membutuhkan banyak alokasi modal, sehingga tak jarang mereka lebih memilih menggunakan rak seadanya. Kekeliruan pertimbangan awal ini ternyata sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan usaha mereka. Rak minimarket dengan berbagai macam variannya perlu dihadirkan sebagai rak display yang terorganisir dengan baik, sehingga akan mempercantik toko anda dan akan banyak menghemat ruang. Barang dagangan yang tertata rapi secara vertikal pada arak shel