Skip to main content

11 Tips Jitu Cara Memilih Lokasi Waralaba Minimarket Yang Strategis


Memilih lokasi usaha yang strategis merupakan salah satu cara untuk bisa mencapai kesuksesan usaha. Dengan lokasi yang strategis maka akan memungkinkan anda bertemu banyak pembeli. Apapun jenis usaha anda seperti juga cara membuat waralaba minimarket,  selama lokasi usaha yang anda pilih tepat. Maka kemungkinan usaha akan laris manis menjadi besar. Itulah kenapa lokasi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah usaha minimarket. Ada banyak sekali contoh usaha yang mengalami kegagalan dan tidak berkembang karena tidak tepat dalam memilih lokasi usaha. Sebagai salah satu model usaha yang menjanjikan tentu saja usaha waralaba menjadi usaha yang potensial. Sebagai usaha yang cukup populer trend usaha waralaba semakin meningkat seiring dengan banyaknya minat dalam bisnis ini. Waralaba minimarket merupakan bentuk usaha kemitraan dimana jenis usaha yang satu ini di klaim memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi dan minim resiko kegagalan.
Semakin populernya usaha waralaba maka semakin banyak juga yang menekuni bisnis ini. Dengan kemudahan yang ditawarkan serta investasi yang tidak besar. Maka usaha ini menjadi pilihan bagi para usahawan dalam mewujudkan mimpi untuk bisa memiliki usaha sendiri layaknya cara membuat franchise sendiri . Terlepas dari kepopulerannya, salah satu faktor penentu kesuksesan dalam usaha waralaba tentu adalah pemilihan lokasi yang strategis. Sebagaimana telah disinggu sebelumnya apapun jenis usahanya jika lokasi yang dipilih strategis, maka usaha pasti kan berkembang dan didatangi banyak pembeli. Bagi anda pemula yang sedang menjajaki usaha waralaba ada baiknya memperhatikan 11 tips jitu cara memilih lokasi waralaba minimarket yang strategis.
  1. Lingkungan
    Lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam memilih lokasi usaha waralaba. Liat apakah lingkungan sekitar akan bisa menerima usaha anda. Serta hal yang harus menjadi perhatian adalah apakah lingkungan tersebut mendukung usaha anda untuk bisa berkembang. Selain itu juga, lingkungan harus mampu mendukung keberlangsungan usaha waralaba. Lingkungan yang bersih, dan nyaman akan sangat mendukung usaha anda seperti keuntungan menjadi mitra kfc . Terlebih jika waralaba yang anda pilih jenis kuliner. Tentu kedua hal tersebut akan berpengaruh pada jumlah pembeli.
  1. Jumlah Populasi Penduduk Sekitar
    Jumlah populasi berkaitan dengan banyaknya orang yang menghuni suatu wilayah. Semakin tinggi kepadatan penduduk maka semakin ideal sebagai indikator lokasi usaha yang tepat. Dengan jumlah penduduk yang besar maka menjadi pasar yang sangat ideal  dan tentu sangat berpotensi untuk bisa pilih sebagai lokasi usaha yang tepat.
  1. Kemudahan Akses Jalan
    Salah satu faktor yang bisa memudahkan usaha anda dikenali banyak orang adalah dengan memudahkan para pembeli mendatangi lokasi anda. Dengan kemudahan akses jalan maka pembeli tidak akan sulit untuk menemukan lokasi anda. Pastikan juga bahwa lokasi usaha dapat diakses melalui google map. Sehingga akan memungkinkan bagi anda untuk bisa memberikan layanan delivery order.
  1. Pusat Keramaian
    Pusat keramaian menjadi salah satu daya tarik dalam menentukan lokasi yang tepat untuk membuka usaha waralaba.  Dengan Indikator keramaian tersebut maka peluang bisnis kita untuk dilihat dan kemudian orang menjadi tertarik untuk membeli akan semakin besar seperti cara bergabung dengan indomaret . Oleh karenanya pusat keramaian seperti mall, rumah sakit, pasar merupakan area yang cukup strategis untuk bisa membuka usaha waralaba dilokasi tersebut.
  1. Dekat Area Perkantoran
    Lokasi yang dekat dengan area perkantoran juga merupakan lokasi ideal bagi bisnis waralaba anda. Terutama jika bisnis anda bergerak dibidang kuliner. Tentunya dengan memanfaatkan jam istirahat para pegawai kantor maka bisnis waralaba anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Seperti yang kita tahu bahwa saat jam istirahat para pegawai akan berburu makan siang. Tentu momen tersebut tidak boleh anda lewatkan.
  1. Daya Beli Masyarakat
    Tingkat konsumerisme atau daya beli juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha waralaba. Masyarakat dengan daya beli rendah tentu bukan merupakan pangsa pasar yang ideal. Daya belu masyarakat sangat bergantung pada tingkatan ekonomi. Masyarakat dengan ekonomi baik akan memiliki daya beli yang tinggi sehingga merupakan pasar yang sangat potensial sebagai ciri-ciri usaha waralaba . Oleh karena itu, diperlukam analisis yang tepat untuk bisa mengukur daya beli masyarakat sekitar.
  1. Kompetitor Usaha yang Sama
    Bisnis merupakan hal yang selalu berkaitan erat dengan persaingan. Saat sebuah usaha sukses tentu akan menghadirkan pesaing yang mirip mirip atau bahkan sama. Inilah yang disebut dengan kompetitor usaha. Semakin banyak kompetitor dalam sebuat lokasi yang sama tentu akan mengurangi peluang anda untuk bisa memasarkan produk. Sebaiknya pilih lokasi yang belum ada usaha yang sejenis dengan anda. Jika telah ada usaha sejenis sebaiknya anda memilih lokasi yang baru. Tidak akan efektif jika anda tetap memaksakan untuk membuka waralaba pada lokasi tersebut.
  1. Kemananan
    Keamanan merupakan salah satu hal yang sangat dipehitungkan saat akan memulai usaha waralaba. Apalagi jika usaha anda termasuk yang memiliki jam buka hingga malam hari seperti frenchise alfamart . Tentu resiko resiko tindak kriminal yang bisa anda hadapi semakin tinggi. Faktor keamanan juga menjadi pertimbangan penting saat ada konsumen yang akan membeli produk yang di jual usaha anda. Jika lingkungan lokasi usaha anda tidak aman meskipun sajian anda enak, maka konsumen akan enggan untuk mengunjungi outlet anda.
  1. Zona Lokasi
    Zona lokasi juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi usaha waralaba. Jika anda berada di zona yang tidak memungkinkan adanya transaksi perdagangan. Maka sebaiknya jangan memaksakan tetap berada atau memilih lokasi tersebut. Meskipun nampak ideal namun jika zona yang anda pilih tidak dapat memberikan transaksi penjualan yang maksimal. Maka hanya akan berdampak pada usaha anda yang tidak berkembang dan bahkan megalami kebangkrutan. Tentu saja hal ini harus kita hindari dan anda harus memilih zona lokasi yang sesuai dengan usaha yang anda geluti.
  1. Kepadatan Lalu Lintas
    Kepadatan lalu lintas dan tingkat kemacetan sebuah lokasi. Menjadi indikator dalam perkembangan perekonomian di lokasi tersebut. Semakin banyak kendaraan yang lalu lalang, maka potensi membuka usaha pada lokasi tersebut semakin besar. Dengan banyaknya peluang kendaraan yang lewat maka secara strategis usaha anda akan semakin banyak dilihat orang. Tentu hal itu menjadi cara promosi yang paling efektif. Tinggal bagaimana anda menarik minat dan daya beli masyarakat yang lewat.
  1. Lokasi Tempat Yang Strategis
    Pemilihan lokasi yang strategis mencakup banyak elemen. Mulai dari aspek aspek sosial dan ekonomi. Lokasi yang strategis kam memungkinkan terjadinya pemasaran dan penjualan sebagaimana keuntungan dan kerugian bisnis franchise . Dengan indikator tersebut maka usaha anda bisa diterima oleh masyarakat. Memilih lokasi yang strategis dilakukan dalam upaya meningkatkan penjualan produk serta memberikan dampak ekonomi lokal bagi lokasi yang dipilih. Semakin banyak transaksi yang terjadi maka semakin ideal sebagai lokasi usaha yang strategis.
Nah, demikianlah 11 cara memilih lokasi waralaba yang strategis. Tentu hal ini menjadi modal anda dalam meniti kesuksesan usaha yang digeluti. Jangan sampai salah memilih lokasi karena dapat berdampak pada keberlangsungan usaha anda. Selain itu, lokasi yang tepat akan menentukan untuk dapat merintis usaha jangka panjang. Gunakan analisis dan naluri sebagai seorang wirausahawan dalam memilih lokasi usaha yang ideal.
Sumber: dosenekonomi.com

Comments

Popular posts from this blog

Meningkatkan Efisiensi Dengan Rak, Shelving, Dan Storage Vertikal

Berfokus pada nilai efisiensi dalam memaksimalkan ruang yang tersedia, dan menjaga pekerja tetap aman saat aktifitas mereka, maka perusahaan dan pelaku usaha ritel dan grosir mengintegrasikan lebih banyak rak susun, rak gondola shelving, dan rak gudang ke dalam inventaris usaha mereka. Untuk memanfaatkan gudang dan ruang DC (Distribution Center) yang ada dengan lebih baik, serta mempercepat proses flow barang, pelayanan dalam meningkatkan efisiensi, serta menjaga agar pekerja tetap aman, dan menertipkan SKU yang digunakan, perusahaan ritel menggunakan Rak, Shelving, dan Storage Vertikal untuk membantu mereka. Beberapa inovasi baru muncul, membantu pengusaha mendapatkan efisiensi dan mengoperasikan gudang yang lebih cerdas, lebih cepat dan lebih baik. Moving up, not out Sistem yang direkayasa yang menggabungkan struktur multi level adalah sistem yang banyak digunakan saat ini untuk Solusi Penyimpanan. Seiring perusahaan memasukkan struktur penyimpanan multi-level ini ke dalam g

Contoh sistem FIFO, LIFO, AVCO, dan FEFO dalam flow barang dagangan

Mengatur keluar masuknya barang di toko kelontong adalah hal yang harus diperhatikan dan juga perlu dilakukan pencatatan dengan jelas seperti kita bahas pada artikel sebelumnya . Mengapa pencatatan ini penting, agar kita dapat mengetahui persediaan barang di rak gudang beserta harga yang berlaku. Dalam mengatur stok barang dagangan, kita mengenal beberapa sistem diantaranya FIFO, LIFO, FEFO, dan AVCO. Masing-masing sistem manajemen barang tersebut dapat diterapkan dengan model pencatatan Perpetual ataupun Periodik. Sebelum kita bahas bagaimana contoh sistem flow barang dagangan, akan sedikit kami jabarkan tentang sistem pencatatannya dalam akuntansi sederhana. Sistem pencatatan persediaan Perpetual mencatat persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan yang diperbarui terus-menerus pada setiap transaksi jual beli. Dalam sistem persediaan Periodik, persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan tidak diperbarui terus menerus. Sebaliknya pembelian dicatat pada ak

Menentukan Harga Jual Murah di Toko Kelontong/Minimarket

Menentukan harga jual merupakan salah satu kunci sukses  bisnis toko kelontong/minimarket . Perlu anda ketahui salah satu kunci sukses menjual adalah harga yang murah. Lalu Bagaimana dong saya menentukan harga jual agar tidak kemahalan? Apabila anda pemula mungkin belum mempunyai gambaran, “Berapa ya harga ecerannya?” Kalau anda bertanya kepada pebisnis toko kelontong / minimarket yang sudah sukses kemungkinan besar tidak akan diberi tahu sebab ibarat seorang Chef yang selalu merahasiakan resep andalannya. Bagi pemula, hal pertama yang perlu anda tanamkan adalah image TOKO MURAH dari pembeli untuk toko kelontong / minimarket anda. Karena apabila image murah sudah melekat di toko anda akan lebih mudah mengembangkan toko . Namun apabila dari awal toko anda sudah dicap mahal akan lebih sulit mengubah image tersebut dan akibatnya jelas toko anda akan sulit untuk berkembang. Bagaimana strategi menentukan harga jual murah untuk toko kelontong / minimarket anda, diantarany

Cara Membuat dan Menggunakan Planogram Toko Kelontong Modern

Menata barang dagangan di toko dirasa penting dalam mempertahankan sebuah toko yang menguntungkan. Display dan penataan yang baik akan memudahkan anda dalam mengelola flow barang. Selain itu display yang rapi dan terprogram akan tampak lebih menarik bagi pelanggan. Seiring meningkatnya persaingan, para distributor dan pengusaha ritel menjadi lebih sadar akan pentingnya merchandising produk dengan benar. Kesadaran itu mengarah pada tampilan penjualan, perencanaan, dan alat pemasaran lainnya yang lebih baik. Untuk mewujudkan penataan yang baik dalam sebuah toko, kita butuh sebuah planogram. Apa itu planogram? Planogram adalah diagram visual, denah, sketsa, atau gambar, yang memberikan detail jumlah dan dimana setiap produk ditempakan di rak minimarket dalam sebuah toko untuk memaksimalkan penjualan. Planogram merupakan bagian dari rencana  visual merchandising. Skema ini tidak hanya menampilkan lokasi sebuah barang dikelompokkan di dalam tata letak toko tetapi juga menunjukkan l

Memperindah dan Menghemat Ruang Minimarket

Ruang penjualan toko kelontong/minimarket yang sempit merupakan tantangan tersendiri bagi calon pengusaha ritel modern. Sempitnya ruang ditambah dengan banyaknya jumlah dan varian barang yang akan dijual biasanya akan membuat suasana toko/minimarket tradisional menjadi penuh sesak dan terkesan berantakan, apadahal sudah sedemikina rupa disusun dan dirapikan. Apa yang salah dari toko tradisional tersebut? Mereka mengesampingkan hadirnya rak gondola minimarket dan rak gudang yang mereka anggap sebagai perlengkapan toko yang membutuhkan banyak alokasi modal, sehingga tak jarang mereka lebih memilih menggunakan rak seadanya. Kekeliruan pertimbangan awal ini ternyata sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan usaha mereka. Rak minimarket dengan berbagai macam variannya perlu dihadirkan sebagai rak display yang terorganisir dengan baik, sehingga akan mempercantik toko anda dan akan banyak menghemat ruang. Barang dagangan yang tertata rapi secara vertikal pada arak shel