Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

Strategi Tepat Sasaran untuk Semua Keunikan Toko Kelontong

Dibutuhkan beberapa ide dan pemikiran baru untuk selalu melakukan penyegaran pada usaha toko kita. Namun jangan sampai berkonsentrasi terlalu keras bagaimana mempertahankan usaha, hingga kita lupa untuk menerapkan ide yang sudah ada, dimana kita menjadi kehilangan senyum di belakang meja kasir saat pelanggan datang.  :-) Berikut kami berikan contoh beberapa strategi dan ide untuk meningkatkan daya saing toko/minimarket rumahan, diantaranya :  Pelayanan "Layanan pelanggan sangat penting untuk menggerakkan bisnis, jika pelanggan datang ke toko kami tapi kemudian tidak disambut dengan baik, maka mereka hanya akan mengingat hal-hal buruk dan tidak akan kembali." kata Daniel Hill dari SPAR Irlandia. Kemudian yang dilakukan Daniel adalah membuat naskah untuk kasir untuk memastikan mereka ingat untuk tersenyum, mengobrol dan melakukan kontak mata dengan pelanggan. Staf juga menggunakan waktu mereka dengan pembeli untuk menawarkan produk tertentu. Menurut penelitian

LANGKAH MERUMUSKAN STRATEGI BERSAING TEPAT SASARAN PADA TOKO KELONTONG

Toko kelontong dan minimarket independen saat ini seperti sedang mendapat serangan dari berbagai sudut, baik dari bermunculannya usaha minimarket waralaba, usaha minimarket independen lainnya yang dekat dengan usaha yang kita miliki. Sebagai pemilik usaha, tentu saja kita berupaya untuk mampu bertahan terhadap persaingan yang kian sengit. Kita harus gesit mengambil peluang yang ada dengan memiliki strategi bersaing yang tepat sasaran, sesuai dengan kemampuan, dan tentu saja pas dengan kondisi yang ada saat ini. Setiap Toko / Minimarket UNIK! Banyak sekali tips trik yang bertebaran di artikel dan buku tentang bagaimana mengembangkan usaha dan bertahan dalam persaingan.  Pertanyaannya! apakah semua tips tersebut dapat kita terapkan sepenuhnya? Apakah sesuai dengan kondisi dan lokasi usaha toko kita? Apakah masalah yang kita hadapi dan kompetitor kita sama? TENTU TIDAK ! Karena setiap toko punya keunggulan dan masalahnya masing-masing, walaupun ada sebagian besar yang memili

MENYIMPULKAN ANALISIS STRATEGI TEPAT SASARAN PADA TOKO KELONTONG

Sebelumnya... Bagaimana meningkatkan daya saing usaha toko kelontong kita disaat persaingan begitu ketat dengan bermunculannya supermarket dan minimarket waralaba? Sebuah transaksi jula beli akan terjadi jika kita benar-benar memberikan rangsangan kepada pelanggan dengan pelayanan yang optimal, dengan nilai interaksi yang optimal, dengan tata letak yang jelas dan  tampilan visual yang kuat , dan dapat pula dengan memberi mereka ide tentang apa yang akan mereka konsumsi dalam beberapa jam ke depan. Dan jika kita tidak melakukannya, pengusaha ritel lain di lingkungan kita mungkin telah melakukannya. Maka dibutuhkan beberapa ide dan pemikiran baru untuk selalu melakukan penyegaran pada usaha toko kita. Namun jangan sampai berkonsentrasi terlalu keras bagaimana mempertahankan usaha, hingga kita lupa untuk menerapkan ide yang sudah ada, dimana kita menjadi kehilangan senyum di belakanh meja kasir saat pelanggan datang. J Pada tahap penarikan kesimpulan dan strategi yang a

CONTOH PERUMUSAN STRATEGI BERSAING TOKO KELONTONG SECARA MATRIX

Setelah anda memiliki catatan tentang kondisi secara umum dan khusus tentang usaha dan persaingan usaha toko kelontong / minimarket kita, marilah kita buat matriks untuk membuat strategi bersaing dan pengembangan usaha agar tepat sasaran. Kolom A: Comparative Advantages Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan toko untuk bisa berkembang lebih cepat. (S-Jarak dekat pemukiman vs O-Pemenuhan Kebutuhan Harian). Salah satu kekuatan dari toko kelontong/minimarket independen yang dipadukan dengan peluang adalah ketika konsumen kehabisan sesuatu di rumah, dan membutuhkan sebuah produk mendadak, atau perlu barang tambahan untuk melengkapi item utama (barang komplementer), kemungkinan besar mereka akan pergi ke toko kelontong/minimarket rumahan, daripada pergi ke supermarket, dengan alasan mereka akan lebih cepat dan praktis untuk memperoleh produk tersebut. Bahkan, 85% konsumen percaya jika mereka lebih mudah belanja tok