Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

Menentukan Harga Jual Murah di Toko Kelontong/Minimarket

Menentukan harga jual merupakan salah satu kunci sukses  bisnis toko kelontong/minimarket . Perlu anda ketahui salah satu kunci sukses menjual adalah harga yang murah. Lalu Bagaimana dong saya menentukan harga jual agar tidak kemahalan? Apabila anda pemula mungkin belum mempunyai gambaran, “Berapa ya harga ecerannya?” Kalau anda bertanya kepada pebisnis toko kelontong / minimarket yang sudah sukses kemungkinan besar tidak akan diberi tahu sebab ibarat seorang Chef yang selalu merahasiakan resep andalannya. Bagi pemula, hal pertama yang perlu anda tanamkan adalah image TOKO MURAH dari pembeli untuk toko kelontong / minimarket anda. Karena apabila image murah sudah melekat di toko anda akan lebih mudah mengembangkan toko . Namun apabila dari awal toko anda sudah dicap mahal akan lebih sulit mengubah image tersebut dan akibatnya jelas toko anda akan sulit untuk berkembang. Bagaimana strategi menentukan harga jual murah untuk toko kelontong / minimarket anda, diantarany

Ayo dukung Warung Tetangga

Belanja di warung tetangga. Ya, kalimat ini pernah ramai diperbincangkan di berbagai media. Kalimat ini merupakan ajakan kepada kalayak ramai untuk kembali membudayakan berbelanja di warung tradisional milik tetangga, dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan usaha kecil menengah. mm.. tunggu, tunggu! Apa yang membedakan antara “Warung Tetangga” dengan “Minimarket” ? bukankah minimarket juga milik perseorangan yang mungkin juga tetangga kitalah yang menjadi ownernya? Apakah kita tidak boleh belanja di “minimarket” milik tetangga yang dulunya juga warung kelontong dan sekarang sudah lebih maju? Baiklah.. mari kita bahas. Pertama, kita samakan dulu persepsi kita mengenai “Warung Tetangga”, “Bukan Warung Tetangga”dan “Minimarket”. “Warung Tetangga” adalah warung skala kecil, merupakan usaha rumahan, dan bersifat tradisional (tidak menggunakan sistem swalayan) yang sering disebut sebagai kios. Siapa saja yang dianggap bukan Warung Tetangga? Pada kalimat diatas, bukan termasuk W